Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Muhamad Candra Romadon

Followers

RSS

Cara Aman Mengemudi pada Kondisi Hujan

Cara Aman Mengemudi pada Kondisi Hujan



Jakarta, Candraracing – Mengemudikan kendaraan, khususnya mobil saat musim panas dan Hujan sudah pasti memiliki perbedaan. Umumnya, mengenai pola atau cara berkendara. 

Menurut pebalap nasional sekaligus pendiri Rifat Drive Labs (RDL) Rifat Sungkar, mengemudikan mobil dalam kondisi Hujan atau jalan basah butuh menjaga jarak lebih jauh dengan kendaraan di depannya, ketimbang saat musim panas.

“Ketika melewati jalanan basah, sudah pasti Anda butuh waktu yang lebih panjang untuk melakukan pengereman. Kalau tidak Hujan misalnya, jarak dengan mobil di depan 3 detik, saat Hujan menjadi 5 detik,” kata Rifat di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2015).

Rifat menjelaskan, ketika melakukan pengereman di jalanan basah, mobil masih bisa melaju beberapa meter lagi karena traksi yang berkurang. Jika pola berkendaranya sama seperti musim kemarau, maka akan membahayakan, karena bisa menabrak mobil yang ada di depannya.

Tak hanya itu, bagi pengguna mobil manual atau matik saat Hujan diusahakan jangan menembus RPM lebih dari 5.000 . Usahakan, kurangi 20 atau 30 persen dari biasanya, karena, saat RPM tinggi mobil akan sulit untuk dikendalikan.

“Jadi sesuaikan saja dengan kecepatan, misalnya konstan di 3.000 rpm, 4.500 paling tinggi, karena sekalinya selip bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara mobil yang lainnya,” ujarnya.
Sebelum bepergian, anda bisa membaca juga :cek kondisi kendaraan sebelum bepergian dengan mobil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yamaha R15 “Naked” Mau Dijual di Indonesia?

Yamaha R15 “Naked” Mau Dijual di Indonesia?



Jakarta, Candraracing – Munculnya sosok gambar calon R15 versi naked yang tengah diuji di Bangkok, oleh Yamaha Thailand, mengundang banyak spekulasi di Indonesia. Salah satu yang paling santer terdengar adalah, apakah Sepeda Motor Sport 150 cc yang kabarnya bernama MT-15 ini juga akan dipasarkan ke Indonesia?

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, dirinya belum mendapatkan informasi terkait produk baru Yamaha yang akan diluncurkan tahun depan, begitu juga dengan MT-15 apakah masuk ke pasar roda dua nasional atau tidak.

“Saya belum mengetahui apakah MT-15 itu akan dijual di Indonesia atau tidak. Saya belum mendapatkan briefing informasinya,” ucap Masykur saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (21/9/2015).

Tak hanya itu, Masykur juga masih menutup rapat keran informasi Yamaha 15 versi telanjang akan ikut diproduksi di Indonesia atau tidak. Tapi ia memastikan, segala kemungkinan selalu ada, tapi waktunya kapan masih belum bisa dipastikan.

“Mengenai spesifikasi seperti penggunaan mesin dan informasi lainnya saja saya belum tahu. Mungkin saja akan diproduksi dan dijual di Indonesia,” katanya.

Menariknya, jika memang dipasarkan ke Indonesia, MT-15 otomatis mengisi segmen sama seperti V-Ixion yang menjadi andalan Yamaha di Indonesia. Karakter serupa, Sepeda Motor Sport "naked" bermesin 150 cc jadi latar belakangnya. Lantas, apakah V-Ixion akan dihentikan produksinya, sepertinya keputusan ini sulit diambil Yamaha Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jadwal Yamaha MT-10 Merapat ke Indonesia

Jadwal Yamaha MT-10 Merapat ke Indonesia



Binuang,Candraracing – Yamaha Motor Corporation baru saja menggoda penggemar kecepatan dengan MT-10, versi telanjang dari YZF-R1, di EICMA, Milan, 18-22 November 2015. Jika R1 saja sudah dijual di Indonesia, akankah MT-10 juga?

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan bahwa MT-10 juga akan datang ke Indonesia sebagai pilihan masyarakat di lini CBU. Namun, kedatangangannya tidak dalam waktu dekat.

"Paling cepat awal semester ke-2 tahun depan (2016), bahkan sampai akhir tahun. Di EICMA kan masih dipamerkan, penjualannya baru tahun depan," ujar Masykur di sela penyelenggaraan Indonesia Road Racing Championship (IRRC) di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015).

Masykur menjelaskan, setelah mulai dimasukkan ke Indonesia, MT-10 tentu harus melalui uji tipe yang memakan waktu sampai enam bulanan. Soal harga, Masykur belum bisa memastikan, karena masih jauh dengan waktu peluncuran.

MT-10 melengkapi deretan MT-Series yang sudah ada sebelumnya, mulai MT-125, MT-03, MT-07, hingga MT-09. Yamaha mengklaim MT-10 tetap bisa nyaman jika digeber di perkotaan karena sudah mengalami penyesuaian dibandingkan dengan R1 sebagai tipe sport.

Jika meluncur, MT-10 sudah ditunggu satu-satunya lawan yang juga sama-sama berstatus sebagai motor CBU tipe telanjang 1.000 cc, yakni Kawasaki Z1000.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satria, Sonic, dan MX King di Lintasan Balap, Siapa Menang?

Satria, Sonic, dan MX King di Lintasan Balap, Siapa Menang?



Jakarta, Candraracing — Ada yang menarik saat menyaksikan seri terakhir Indonesia Road Race Champhionship (IRRC) di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015). 

Saat lomba memasuki race kedua 150 cc, tiga pebalap dengan tunggangan beda pabrikan saling berebut posisi pertama. Tiga model utama, yakni Suzuki Satria FU, Yamaha MX King, dan Honda New Sonic saling adu "lari" di lintasan balap.

Bisa jadi, inilah pertarungan paling seru di antara kelas-kelas lain dalam balap level kejurnas itu. "Ayam jago" Satria FU ditunggangi Rafid Topan Sucipto. Lalu, "bebek super" MX King dikendalikan Rusman Fadhil, sementara si pendatang baru, New Sonic, digeber pebalap tuan rumah Alfian R. Selama 15 putaran, ketiganya saling susul hingga lap terakhir.

Tidak ada yang tampak dominan dalam adu cepat ini. Sepeda motor tampak berimbang. Pebalap yang menungganginya juga sudah punya pengalaman. Artinya, soal skill, mereka cukup merata. Pembedanya hanya ada dua, nasib dan strategi.
KompasOtomotif-Donny AprilianandaRafid Topan memenangi lomba kelas 150 cc Indonesia Road Racing Championship 2015.
Pada awal lomba, Rafid dan Satria FU-nya memimpin. Namun, Alfian dan Fadhil berhasil mengejar, menempel, dan berebut posisi terdepan. Semua bergantian memimpin. Penonton dibuai oleh aksi mereka bertiga yang sangat menghibur.

Hingga akhirnya, pada dua lap terakhir, pengalaman Rafid yang pernah berlaga di Moto2 mulai berbicara. Satria yang ditungganginya mulai tampak lebih dominan, ditambah penguasaan sirkuit dan racing lineyang baik. Pebalap asal DKI Jakarta itu pun memenangi lomba.

Posisi kedua akhirnya diperoleh Rusman Fadhil dan MX King-nya, diikuti Alfian R dengan Sonic. Fadhil juga berhasil "menikam" Alfian di lap-lap terakhir.

Buat KompasOtomotif, pemenangnya adalah semua kontestan tersebut di atas. Di seri terakhir ini, Rafid dan Satria berhasil menempati podium pertama. Namun, secara total enam seri, Fadhil dan MX King-lah yang jadi juara. Alfian dan Sonic? Duet ini sanggup bangkit dari masalah pada race pertama dan membuktikan bahwa mereka juga cepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Begini Acuan Modifikasi Honda Sonic ala BMS

Begini Acuan Modifikasi Honda Sonic ala BMS



Jakarta, Candraracing - Honda baru saja meluncurkan model terbarunya, Sonic 150 R di Indonesia, awal Agustus lalu. Bebek "ayam jago" ini menyasar pada segmen remaja yang sudah pasti gemar modifikasi. Lantas seperti apa baiknya, modifikasi yang cocok buat Sonic?

Sebagai acuan modifikasi, bengkel khusus Baru Motor Sport di Palmerah, Jakarta Selatan punya solusinya. Ariawan Wijaya pemilik bengkel mencoba membuat ilustrasi menarik seperti apa Sonic jadinya kalau sudah dimodifikasi. 

“Memang New Honda Sonic basic motornya sudah indah, tidak seperti model Supra yang berkesan bebek sekali. Sedangkan ini sudah berjenis bebek sport dan bisa dibuat menjadi banyak model. Namun yang sudah pernah kita buat setidaknya ada tiga jenis,” ujar pria yang akrab di sapa Ari, Jumat (11/9/2015).
Baru Motor SportDesain custom racing look.

Konsep yang bisa diapllikasikan pada sepeda motor jenis ini diantaranya, drag look, elegant look, dan racing look. Namun, kembali lagi, meng-custom pastinya disesuaikan dengan selera masing-masing pemilik kendaraan dan difasilitasi oleh sang builder (modifikator).

“Kami sendiri sudah membuat beberapa desain yang dirasa pantas juga sesuai dengan dasar sepeda motor ini, dan mungkin bisa jadi acuan bagi yang ingin memodifikasi,” tutur Ari.

Ari menambahkan, jika boleh dikatakan, Sonic itu memiliki nilai lebih yaitu user friendly dan friendly to modified. Jadi akan mudah untuk dimodifikasi, tinggal diberi sedikit ubahan langsung bisa menawan, itulah Sonic. “Bukan hanya membuat penggunanya senang tapi juga sang builder yang tidak kesulitan untuk menuangkan permintaan konsumen pada motor ini,” ujar Ari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Rincian Desain Baru Sirkuit Sentul buat MotoGP 2017

Ini Rincian Desain Baru Sirkuit Sentul buat MotoGP 2017



Jakarta, Candraracing — Mulai awal Desember 2015, Sirkuit Internasional Sentul akan dirombak. Arsiteknya bukan orang biasa, melainkan Hermann Tilke yang sudah berpengalaman membuat sirkuit internasional di seluruh dunia.

Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto menjelaskan, tahap pertama pada awal Desember 2015, perombakan Sirkuit Sentul dimulai dari bangunan-bangunan dan pada Januari semua gedung sudah rata dengan tanah. Selanjutnya, pada April 2016, aspal akan dibongkar sedalam 5 cm dan diganti dengan aspal berkualitas tinggi.

“Jadi nanti limbah aspal yang dibongkar itu akan dipanaskan dan dicampur dengan aspal yang baru. Pengerjaan aspal kenapa di April, karena kalau sekarang musim Hujan nanti hasilnya tidak akan maksimal,” kata Tinton di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis (19/11/2015) di Jakarta Pusat.

Aditya Maulana, KompasOtomotifDirektur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto dan Anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden Suharso Monoarfa, menunjukan desain sirkuit Sentul yang baru.

Tinton menjelaskan, Sirkuit Sentul hasil rancangan Tilke ini akan memiliki panjang lintasan dari 3,9 km menjadi 4,4 km, lebar 15 meter, dan terdapat 14 tikungan. Di sekeliling sirkuit akan dibangun fasilitas pendukung lainnya.

"Pengerjaannya sampai berapa lama saya belum tahu, yang jelas MotoGP di Indonesia akan dimulai pada Oktober atau November 2017 sebelum Sepang. Tapi, sebelum itu akan ada uji coba dari pihak Dorna," ucapnya.

Biaya Rp 200 miliar

Dalam membangun Sirkuit Sentul ini, pemerintah membutuhkan biaya Rp 200 miliar dan saat ini baru ada Rp 5 miliar. Namun, menurut Tinton, uang Rp 200 miliar bisa tercapai dan diharapkan pihak lainnya bisa membantu agar penyelenggaraan balapan MotoGP 2017 di Indonesia berjalan dengan lancar.

“Kata Menpora, uang Rp 5 miliar itu ibaratnya baru uang muka, sisanya akan didapat dari hasil bantuan sejumlah pihak terkait lainnya. Dengan Rp 200 miliar itu, kita selama tiga tahun tidak perlu melakukan perombakan lagi, karena nilai itu sudah diperhitungkan sampai sejauh itu,” katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

YRFI Rayakan Yamaha Juara Umum Kejurnas Balap

YRFI Rayakan Yamaha Juara Umum Kejurnas Balap



Jakarta, Candraracing – Berbagai komunitas sepeda motor Yamaha yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) bisa berbangga. Sebab, dukungan untuk para pebalap yang berlaga di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015), dalam Kejurnas balap motor tak sia-sia. Yamaha sukses menjadi juara umum.

Hampir semua kelas direbut Yamaha. Tapi memang tahun ini ajang balap yang bernama resmi Indonesia Road Racing Championship (IRRC) dan menggantikan balap Indoprix pada tahun-tahun sebelumnya itu didominasi motor-motor Yamaha. Kawasaki hanya menampilkan beberapa motor, Suzuki dan Honda cuma muncul di kelas 150 cc, itu pun satu motor.

Namun situasi itu tidak mengurangi kegembiraan kubu Yamaha. YRFI Kalimantan Selatan yang terkoordinir dengan baik untuk mendatangi sirkuit dan memberi dukungan mengucapkan syukur atas sukses ini.
KompasOtomotif-Donny AprilianandaAnggota YRFI dari Yamaha V-ixion Club Indonesia berbagai chapter di Kalimantan Selatan usai memberi dukungan kepada pebalap Yamaha di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan.
”Pada MotoGP Yamaha juara, di ajang balap nasional juga direbut Yamaha. Sukses untuk kita semua. Yamaha sukses membuktikan DNA balap dan kencang pada setiap produk sepeda motor yang diproduksi,” ucap Mohammad Masykur, Dewan Penasihat YRFI usai balap digelar.

Ratusan biker turun ke sirkuit untuk memberi ucapan selamat kepada para pebalap yang meraih juara. Rusman Fadhil yang berhasil menjadi juara umum kelas 150 cc menjadi salah satu incaran anggota komunitas YRFI untuk diberi ucarap selamat.

Sepanjang lomba, tak henti-hentinya dukungan dari anggota YRFI diteriakkan saat pebalap favorit mereka saling berebut posisi. Sirkuit Balipat pun berubah menjadi biru, warna kebesaran Yamaha. Para anggota komunitas menjadi yang terakhir meninggalkan sirkuit dengantouring ke daerah masing-masing di Kalimantan Selatan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS