Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Muhamad Candra Romadon

Followers

RSS

Cara Aman Mengemudi pada Kondisi Hujan

Cara Aman Mengemudi pada Kondisi Hujan



Jakarta, Candraracing – Mengemudikan kendaraan, khususnya mobil saat musim panas dan Hujan sudah pasti memiliki perbedaan. Umumnya, mengenai pola atau cara berkendara. 

Menurut pebalap nasional sekaligus pendiri Rifat Drive Labs (RDL) Rifat Sungkar, mengemudikan mobil dalam kondisi Hujan atau jalan basah butuh menjaga jarak lebih jauh dengan kendaraan di depannya, ketimbang saat musim panas.

“Ketika melewati jalanan basah, sudah pasti Anda butuh waktu yang lebih panjang untuk melakukan pengereman. Kalau tidak Hujan misalnya, jarak dengan mobil di depan 3 detik, saat Hujan menjadi 5 detik,” kata Rifat di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2015).

Rifat menjelaskan, ketika melakukan pengereman di jalanan basah, mobil masih bisa melaju beberapa meter lagi karena traksi yang berkurang. Jika pola berkendaranya sama seperti musim kemarau, maka akan membahayakan, karena bisa menabrak mobil yang ada di depannya.

Tak hanya itu, bagi pengguna mobil manual atau matik saat Hujan diusahakan jangan menembus RPM lebih dari 5.000 . Usahakan, kurangi 20 atau 30 persen dari biasanya, karena, saat RPM tinggi mobil akan sulit untuk dikendalikan.

“Jadi sesuaikan saja dengan kecepatan, misalnya konstan di 3.000 rpm, 4.500 paling tinggi, karena sekalinya selip bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara mobil yang lainnya,” ujarnya.
Sebelum bepergian, anda bisa membaca juga :cek kondisi kendaraan sebelum bepergian dengan mobil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yamaha R15 “Naked” Mau Dijual di Indonesia?

Yamaha R15 “Naked” Mau Dijual di Indonesia?



Jakarta, Candraracing – Munculnya sosok gambar calon R15 versi naked yang tengah diuji di Bangkok, oleh Yamaha Thailand, mengundang banyak spekulasi di Indonesia. Salah satu yang paling santer terdengar adalah, apakah Sepeda Motor Sport 150 cc yang kabarnya bernama MT-15 ini juga akan dipasarkan ke Indonesia?

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, dirinya belum mendapatkan informasi terkait produk baru Yamaha yang akan diluncurkan tahun depan, begitu juga dengan MT-15 apakah masuk ke pasar roda dua nasional atau tidak.

“Saya belum mengetahui apakah MT-15 itu akan dijual di Indonesia atau tidak. Saya belum mendapatkan briefing informasinya,” ucap Masykur saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (21/9/2015).

Tak hanya itu, Masykur juga masih menutup rapat keran informasi Yamaha 15 versi telanjang akan ikut diproduksi di Indonesia atau tidak. Tapi ia memastikan, segala kemungkinan selalu ada, tapi waktunya kapan masih belum bisa dipastikan.

“Mengenai spesifikasi seperti penggunaan mesin dan informasi lainnya saja saya belum tahu. Mungkin saja akan diproduksi dan dijual di Indonesia,” katanya.

Menariknya, jika memang dipasarkan ke Indonesia, MT-15 otomatis mengisi segmen sama seperti V-Ixion yang menjadi andalan Yamaha di Indonesia. Karakter serupa, Sepeda Motor Sport "naked" bermesin 150 cc jadi latar belakangnya. Lantas, apakah V-Ixion akan dihentikan produksinya, sepertinya keputusan ini sulit diambil Yamaha Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jadwal Yamaha MT-10 Merapat ke Indonesia

Jadwal Yamaha MT-10 Merapat ke Indonesia



Binuang,Candraracing – Yamaha Motor Corporation baru saja menggoda penggemar kecepatan dengan MT-10, versi telanjang dari YZF-R1, di EICMA, Milan, 18-22 November 2015. Jika R1 saja sudah dijual di Indonesia, akankah MT-10 juga?

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan bahwa MT-10 juga akan datang ke Indonesia sebagai pilihan masyarakat di lini CBU. Namun, kedatangangannya tidak dalam waktu dekat.

"Paling cepat awal semester ke-2 tahun depan (2016), bahkan sampai akhir tahun. Di EICMA kan masih dipamerkan, penjualannya baru tahun depan," ujar Masykur di sela penyelenggaraan Indonesia Road Racing Championship (IRRC) di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015).

Masykur menjelaskan, setelah mulai dimasukkan ke Indonesia, MT-10 tentu harus melalui uji tipe yang memakan waktu sampai enam bulanan. Soal harga, Masykur belum bisa memastikan, karena masih jauh dengan waktu peluncuran.

MT-10 melengkapi deretan MT-Series yang sudah ada sebelumnya, mulai MT-125, MT-03, MT-07, hingga MT-09. Yamaha mengklaim MT-10 tetap bisa nyaman jika digeber di perkotaan karena sudah mengalami penyesuaian dibandingkan dengan R1 sebagai tipe sport.

Jika meluncur, MT-10 sudah ditunggu satu-satunya lawan yang juga sama-sama berstatus sebagai motor CBU tipe telanjang 1.000 cc, yakni Kawasaki Z1000.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satria, Sonic, dan MX King di Lintasan Balap, Siapa Menang?

Satria, Sonic, dan MX King di Lintasan Balap, Siapa Menang?



Jakarta, Candraracing — Ada yang menarik saat menyaksikan seri terakhir Indonesia Road Race Champhionship (IRRC) di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015). 

Saat lomba memasuki race kedua 150 cc, tiga pebalap dengan tunggangan beda pabrikan saling berebut posisi pertama. Tiga model utama, yakni Suzuki Satria FU, Yamaha MX King, dan Honda New Sonic saling adu "lari" di lintasan balap.

Bisa jadi, inilah pertarungan paling seru di antara kelas-kelas lain dalam balap level kejurnas itu. "Ayam jago" Satria FU ditunggangi Rafid Topan Sucipto. Lalu, "bebek super" MX King dikendalikan Rusman Fadhil, sementara si pendatang baru, New Sonic, digeber pebalap tuan rumah Alfian R. Selama 15 putaran, ketiganya saling susul hingga lap terakhir.

Tidak ada yang tampak dominan dalam adu cepat ini. Sepeda motor tampak berimbang. Pebalap yang menungganginya juga sudah punya pengalaman. Artinya, soal skill, mereka cukup merata. Pembedanya hanya ada dua, nasib dan strategi.
KompasOtomotif-Donny AprilianandaRafid Topan memenangi lomba kelas 150 cc Indonesia Road Racing Championship 2015.
Pada awal lomba, Rafid dan Satria FU-nya memimpin. Namun, Alfian dan Fadhil berhasil mengejar, menempel, dan berebut posisi terdepan. Semua bergantian memimpin. Penonton dibuai oleh aksi mereka bertiga yang sangat menghibur.

Hingga akhirnya, pada dua lap terakhir, pengalaman Rafid yang pernah berlaga di Moto2 mulai berbicara. Satria yang ditungganginya mulai tampak lebih dominan, ditambah penguasaan sirkuit dan racing lineyang baik. Pebalap asal DKI Jakarta itu pun memenangi lomba.

Posisi kedua akhirnya diperoleh Rusman Fadhil dan MX King-nya, diikuti Alfian R dengan Sonic. Fadhil juga berhasil "menikam" Alfian di lap-lap terakhir.

Buat KompasOtomotif, pemenangnya adalah semua kontestan tersebut di atas. Di seri terakhir ini, Rafid dan Satria berhasil menempati podium pertama. Namun, secara total enam seri, Fadhil dan MX King-lah yang jadi juara. Alfian dan Sonic? Duet ini sanggup bangkit dari masalah pada race pertama dan membuktikan bahwa mereka juga cepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Begini Acuan Modifikasi Honda Sonic ala BMS

Begini Acuan Modifikasi Honda Sonic ala BMS



Jakarta, Candraracing - Honda baru saja meluncurkan model terbarunya, Sonic 150 R di Indonesia, awal Agustus lalu. Bebek "ayam jago" ini menyasar pada segmen remaja yang sudah pasti gemar modifikasi. Lantas seperti apa baiknya, modifikasi yang cocok buat Sonic?

Sebagai acuan modifikasi, bengkel khusus Baru Motor Sport di Palmerah, Jakarta Selatan punya solusinya. Ariawan Wijaya pemilik bengkel mencoba membuat ilustrasi menarik seperti apa Sonic jadinya kalau sudah dimodifikasi. 

“Memang New Honda Sonic basic motornya sudah indah, tidak seperti model Supra yang berkesan bebek sekali. Sedangkan ini sudah berjenis bebek sport dan bisa dibuat menjadi banyak model. Namun yang sudah pernah kita buat setidaknya ada tiga jenis,” ujar pria yang akrab di sapa Ari, Jumat (11/9/2015).
Baru Motor SportDesain custom racing look.

Konsep yang bisa diapllikasikan pada sepeda motor jenis ini diantaranya, drag look, elegant look, dan racing look. Namun, kembali lagi, meng-custom pastinya disesuaikan dengan selera masing-masing pemilik kendaraan dan difasilitasi oleh sang builder (modifikator).

“Kami sendiri sudah membuat beberapa desain yang dirasa pantas juga sesuai dengan dasar sepeda motor ini, dan mungkin bisa jadi acuan bagi yang ingin memodifikasi,” tutur Ari.

Ari menambahkan, jika boleh dikatakan, Sonic itu memiliki nilai lebih yaitu user friendly dan friendly to modified. Jadi akan mudah untuk dimodifikasi, tinggal diberi sedikit ubahan langsung bisa menawan, itulah Sonic. “Bukan hanya membuat penggunanya senang tapi juga sang builder yang tidak kesulitan untuk menuangkan permintaan konsumen pada motor ini,” ujar Ari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Rincian Desain Baru Sirkuit Sentul buat MotoGP 2017

Ini Rincian Desain Baru Sirkuit Sentul buat MotoGP 2017



Jakarta, Candraracing — Mulai awal Desember 2015, Sirkuit Internasional Sentul akan dirombak. Arsiteknya bukan orang biasa, melainkan Hermann Tilke yang sudah berpengalaman membuat sirkuit internasional di seluruh dunia.

Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto menjelaskan, tahap pertama pada awal Desember 2015, perombakan Sirkuit Sentul dimulai dari bangunan-bangunan dan pada Januari semua gedung sudah rata dengan tanah. Selanjutnya, pada April 2016, aspal akan dibongkar sedalam 5 cm dan diganti dengan aspal berkualitas tinggi.

“Jadi nanti limbah aspal yang dibongkar itu akan dipanaskan dan dicampur dengan aspal yang baru. Pengerjaan aspal kenapa di April, karena kalau sekarang musim Hujan nanti hasilnya tidak akan maksimal,” kata Tinton di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis (19/11/2015) di Jakarta Pusat.

Aditya Maulana, KompasOtomotifDirektur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto dan Anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden Suharso Monoarfa, menunjukan desain sirkuit Sentul yang baru.

Tinton menjelaskan, Sirkuit Sentul hasil rancangan Tilke ini akan memiliki panjang lintasan dari 3,9 km menjadi 4,4 km, lebar 15 meter, dan terdapat 14 tikungan. Di sekeliling sirkuit akan dibangun fasilitas pendukung lainnya.

"Pengerjaannya sampai berapa lama saya belum tahu, yang jelas MotoGP di Indonesia akan dimulai pada Oktober atau November 2017 sebelum Sepang. Tapi, sebelum itu akan ada uji coba dari pihak Dorna," ucapnya.

Biaya Rp 200 miliar

Dalam membangun Sirkuit Sentul ini, pemerintah membutuhkan biaya Rp 200 miliar dan saat ini baru ada Rp 5 miliar. Namun, menurut Tinton, uang Rp 200 miliar bisa tercapai dan diharapkan pihak lainnya bisa membantu agar penyelenggaraan balapan MotoGP 2017 di Indonesia berjalan dengan lancar.

“Kata Menpora, uang Rp 5 miliar itu ibaratnya baru uang muka, sisanya akan didapat dari hasil bantuan sejumlah pihak terkait lainnya. Dengan Rp 200 miliar itu, kita selama tiga tahun tidak perlu melakukan perombakan lagi, karena nilai itu sudah diperhitungkan sampai sejauh itu,” katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

YRFI Rayakan Yamaha Juara Umum Kejurnas Balap

YRFI Rayakan Yamaha Juara Umum Kejurnas Balap



Jakarta, Candraracing – Berbagai komunitas sepeda motor Yamaha yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) bisa berbangga. Sebab, dukungan untuk para pebalap yang berlaga di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015), dalam Kejurnas balap motor tak sia-sia. Yamaha sukses menjadi juara umum.

Hampir semua kelas direbut Yamaha. Tapi memang tahun ini ajang balap yang bernama resmi Indonesia Road Racing Championship (IRRC) dan menggantikan balap Indoprix pada tahun-tahun sebelumnya itu didominasi motor-motor Yamaha. Kawasaki hanya menampilkan beberapa motor, Suzuki dan Honda cuma muncul di kelas 150 cc, itu pun satu motor.

Namun situasi itu tidak mengurangi kegembiraan kubu Yamaha. YRFI Kalimantan Selatan yang terkoordinir dengan baik untuk mendatangi sirkuit dan memberi dukungan mengucapkan syukur atas sukses ini.
KompasOtomotif-Donny AprilianandaAnggota YRFI dari Yamaha V-ixion Club Indonesia berbagai chapter di Kalimantan Selatan usai memberi dukungan kepada pebalap Yamaha di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan.
”Pada MotoGP Yamaha juara, di ajang balap nasional juga direbut Yamaha. Sukses untuk kita semua. Yamaha sukses membuktikan DNA balap dan kencang pada setiap produk sepeda motor yang diproduksi,” ucap Mohammad Masykur, Dewan Penasihat YRFI usai balap digelar.

Ratusan biker turun ke sirkuit untuk memberi ucapan selamat kepada para pebalap yang meraih juara. Rusman Fadhil yang berhasil menjadi juara umum kelas 150 cc menjadi salah satu incaran anggota komunitas YRFI untuk diberi ucarap selamat.

Sepanjang lomba, tak henti-hentinya dukungan dari anggota YRFI diteriakkan saat pebalap favorit mereka saling berebut posisi. Sirkuit Balipat pun berubah menjadi biru, warna kebesaran Yamaha. Para anggota komunitas menjadi yang terakhir meninggalkan sirkuit dengantouring ke daerah masing-masing di Kalimantan Selatan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Setelah MotoGP, Sentul Memenuhi Standar Balap F1

Setelah MotoGP, Sentul Memenuhi Standar Balap F1



Jakarta, Candraracing – Indonesia pada 2017 mendatang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Balapannya akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mulai Desember 2015, Sirkuit tersebut sudah mulai direnovasi dan akan mendapatkan grade satu.

Tinton Soeprapto, Direktur Sirkuit Internasional Sentul menjelaskan, karena didesain oleh Hermann Tilke yang sudah berpengalaman mendesain sirkuit internasional, Sirkuit Sentul nantinya selain bisa digunakan MotoGP juga balapan Formula One (F1).

“Kalau MotoGP sukses di Indonesia tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menyelenggarakan F1,” ujar Tinton dalam acara Press Conference di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015) lalu.

Ayah dari pebalap Moreno dan Ananda Mikola itu menambahkan, bahkan Indonesia bukan hanya sekedar menyelenggarakan, tapi juga menjadi tuan rumah di negara-negara Asia untuk balapan F1. Namanya bukan lagi F1 Indonesia, tapi Southeast Asia Formula1 in Sentul.

“Jadi seperti negara-negara di Asia lainnya sewa ke Indonesia. Itu juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Kami percaya diri karena Sentul didesain oleh Tilke yang sudah berpengalaman. Sirkuit di dunia, 70-80 persennya didesain oleh dia,” katanya.

Menurut Tinton, meski pecinta MotoGP di Indonesia lebih banyak tapi peminat balapan F1 di Indonesia juga cukup tinggi. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang menginginkan F1 digelar di Tanah Air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dana untuk MotoGP Indonesia Masih Dicari

Dana untuk MotoGP Indonesia Masih Dicari



Jakarta, Candraracing – Uang menjadi kendala serius ketika suatu negara menggelar ajang balap MotoGP. Selain sarana dan prasarana, suatu negara butuh uang dengan nilai mencapai 7 juta euro.

Dana ini dikeluarkan untuk membayar promotor, plus Rp 200 miliar untuk biaya pemugaran Sentul.

Saat bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, Menteri Pemuda, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan dari seluruh dana yang dibutuhkan, baru terkumpul Rp 5 miliar dari anggota DPR.

Anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden, Suharso Monoarfa mengaskan kalau ajang ini bertaraf internasional dan butuh sokongan dari seluruh pihak. Demi menjaga stabilitas di masa depan, perlu ditelurkan regulasi sekelas Keputusan Presiden (Keppres).

“Itulah gunanya Keppres atau Peraturan Presiden itu dibuat. Sehingga pihak swasta yang lain bisa ikut berpartisipasi dan yakin bahwa kegiatan ini didukung oleh pemerintah,” ucap  Suharso di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015) lalu.

Swasta 
Menurut Suharso, tidak menutup kemungkinan nantinya dana tersebut juga bisa didapat dari dukungan Kementerian terkait. Karena, asal tidak bertabrakan dan melanggar perundang-undangan, sifatnya boleh saja. Pihak swasta juga bisa membantunya.

“Itu yang sedang kita pikirkan, karena acara ini menjadi acara bersama, maka kita carikan jalan yang memungkinkan agar MotoGP bisa diselenggarakan di Indonesia,” ujarnya.

Suharso menambahkan, banyak juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang besar dan bisa diminta bantuan. Tapi, untuk kearah ini, belum dipikirkan matang-matang. “Kita belum sampai finalisasinya dan sedang diproses serta dipikirkan jalan terbaik untuk itu semua,” ucapnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017



Jakarta, Candraracing — Penyelenggaraan balapan MotoGP di Indonesia bukan lagi mimpi. Sebab, berkat dukungan dari sejumlah pihak termasuk pemerintah, Indonesia resmi menjadi salah satu tuan rumah MotoGP musim 2017.

Sebagai bukti balapan MotoGP resmi digelar di Indonesia pada 2017, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sudah menandatangani letter of intent (LOI) dengan pihak Dorna Sport pada Rabu (18/11/2015).

“LOI sudah ditandatangani oleh Menpora kemarin. Penandatanganan itu sudah bisa disebut sebagai bukti bahwa MotoGP 2017 jadi digelar di Indonesia. Karena, jika LOI sudah ditandatangani dan Indonesia tidak segera mempersiapkan sirkuit dan lain sebagainya, kita akan dikenakan denda oleh Dorna Sport,” ujar Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis (19/11/2015) di Jakarta Pusat.

Tinton menjelaskan, dalam LOI itu, Dorna memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGPselama tiga musim, yakni 2017, 2018, dan 2019. "Sebenarnya setiap kontrak Dorna memberikan waktu lima tahun, tapi kita ambil tiga tahun. Kita cari amannya saja, karena belum tahu ke depannya akan seperti apa," ucap Tinton.

Aditya Maulana, KompasOtomotifPress Conference tentang MotoGP Indonesia pada 2017 mendatang.

Di tempat yang sama, Anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden, Suharso Monoarfa, menambahkan, maksud dari keterlibatan Wantimpres yakni untuk memberikan dukungan karena ini terkait dengan semua kementerian dan kepresidenan.

“Kami tidak terlibat secara eksekutif di sini, tapi memberikan gagasan, memberikan rambu-rambu supaya tidak keliru, karena posisi dari penyelenggaraan ini agak sedikit berbeda dengan penyelenggaraan kegiatan olahraga lainnya. Meski sirkuitnya milik swasta, tapi penyelenggaraan ini membawa nama negara Indonesia,” kata Suharso.

Suharso menambahkan, pemerintah melihat penyelenggaraan balapanMotoGP 2017 ini banyak manfaatnya, terutama di sektor perekonomian Indonesia dan sosial lainnya. Dengan adanya MotoGP ini, setidaknya Indonesia akan dikenal lebih luas lagi oleh negara-negara lainnya.

“Kita juga bisa sampaikan kepada dunia bahwa Indonesia pantas menyelenggarakan MotoGP. Siapa tahu ke depannya bisa diikuti penyelenggaraan sejenis seperti F1,” ucap Suharso.

Sirkuit Internasional Sentul bakal dirombak ulang untuk MotoGP 2017, bagaimana desainnya? Baca: Ini Rincian Desain Baru Sirkuit Sentul buat MotoGP 2017

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lorenzo Setia dengan HJC di MotoGP 2016

Lorenzo Setia dengan HJC di MotoGP 2016



Seoul, Candraracing - Sejak 2013 pebalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo sudah menggunakan helm dari HJC di ajang balap sepeda motor paling bergengsi, MotoGP

Persaingan sengit antara Lorenzo dan Rossi memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015 sempat berimbas pada sponsor produk yang dikenakan pebalap asal Spanyol itu. Rumors mengatakan, kalau HJC akan meninggalkan kontrak kerja sama

Karena sempat berselisih dengan Valentino Rossi di akhir musim MotoGP 2015, rumor kembali menyelimuti Lorenzo.
Kabarnya, HJC telah mengkahiri kontrak kerjasama dengan juara dunia MotoGP 2015 ini. Namun, mendengar rumor tersebut, produsen helm asal Korea Selatan itu langsung membantah dan mengkonfirmasinya.

Dalam akun twitter resminya, seperti dilansir laman Autoevolution, Sabtu (21/11/2015) HJC menyatakan bahwa Lorenzo tetap menggunakan helm HJC di balapan MotoGP musim 2016 dan pebalap asal Spanyol itu masih menjadi brand ambassador nomor satu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

F1 : Klasemen Sementara Setelah Ronde Ke-17 Di Meksiko

F1 : Klasemen Sementara Setelah Ronde Ke-17 Di Meksiko

Meksiko – Juara dunia 2015 Lewis Hamilton menambah 18 point dari hasil finish kedua di GP Meksiko (1/11) dengan total 345 point  dan terus meninggalkan rekan setimnya, Nico Rosberg yang keluar sebagai pemenang di ronde ke-17 ini.

Bagi Rosberg, hari ini sangat spesial selain sebagai pemenang GP Meksiko yang kembali menggelar balap F1 setelah 23 tahun, ia juga memperlebar jaraknya dari kejaran pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dalam perebutan posisi runner-up klasemen.

Vettel yang tidak dapat menyelesaikan lomba setelah mengalami kecelakaan di sirkuit Hermanos Rodriguez, tertinggal 21 point dari Rosberg. Sisa dua ronde lagi, masih jadi penentuan siapa yang berhak menyandang posisi kedua klasemen.

Pada kejuaraan konstruktor, finish 1-2 membuat tim Mercedes kini mengantongi 617 point. Sementara tim Ferrari yang tidak mendulang point di GP Meksiko, sepertinya tetap aman di dari kejaran tim Williams. Sementara Ferrari unggul 131 point dari Williams.

Klasemen Sementara Pembalap
1 Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas F1 Team 345
2 Nico Rosberg Mercedes AMG Petronas F1 Team 272
3 Sebastian Vettel Scuderia Ferrari 251
4 Valtteri Bottas Williams Martini Racing-Mercedes 126
5 Kimi Räikkönen Scuderia Ferrari 123
6 Felipe Massa Williams Martini Racing-Mercedes 117
7 Daniil Kvyat Infiniti Red Bull-Renault 88
8 Daniel Riccardo Infiniti Red Bull-Renault 84
9 Sergio Perez Sahara Force India-Mercedes 68
10 Max Verstappen Scuderia Toro Rosso-Renault 47
11 Romain Grosjean Lotus-Mercedes 45
12 Nico Hulkenberg Sahara Force India-Mercedes 44
13 Felipe Nasr Sauber 27
14 Pastor Maldonado Lotus-Mercedes 26
15 Carlos Sainz Jr Scuderia Toro Rosso-Renault 18
16 Jenson Button McLaren Honda 16
17 Fernando Alonso McLaren Honda 11
18 Marcus Ericsson Sauber 9
19 Will Stevens Manor Marussia-Ferrari 0
20 Roberto Merhi Manor Marussia-Ferrari 0

Klasemen Sementara Konstruktor
1 Mercedes 617
2 Ferrari 374
3 Williams-Mercedes 243
4 Red Bull-Renault 172
5 Force India-Mercedes 112
6 Lotus-Mercedes 71
7 Scuderia Toro Rosso-Renault 65
8 Sauber 36
9 McLaren-Honda 27
10 Manor Marussia-Ferrari 0

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MotoGP : Ini Alasan Marquez Tidak Bisa Kalahkan Lorenzo

MotoGP : Ini Alasan Marquez Tidak Bisa Kalahkan Lorenzo



Valencia – Banyak komentar miring ditujukan ke Marc Marquez karena penampilannya tidak seagresif beberapa balapan sebelumnya, padahal posisinya sudah mendekati Jorge Lorenzo yang memenangkan lomba GP Valencia (8/11), ini alasannya.

Marc Marquez yang ingin mengakhiri musim 2015 dengan pencapaian tertinggi setelah tidak bisa mempertahankan gelar juara dunianya, sejak start melakukan tekanan terhadap Jorge Lorenzo.

Namun Lorenzo yang mengincar point terbaik untuk bisa jadi juara dunia, tidak mengendurkan kecepatan meskipun dikejar dua pembalap Honda, Marquez dan Dani Pedrosa. Sorotan tertuju pada Marquez karena tidak seperti biasanya tampil agresif.

Ia mengaku sudah susah payah mengejar Lorenzo dan berencana melakukan serangan terakhir pada lap pamungkas. Namun justru ia didekati bahkan hampir disalip Pedrosa.

 “Selama balapan saya sangat fokus, karena saya tahu Jorge akan sangat kuat selama beberapa lap. Sangat sulit untuk mengikutinya, tetapi saya bisa menjaga jarak maksimal satu detik. Dani di belakang,” ujar Marquez.

“Tujuh lap lagi saya ambil Jorge. Saya ingat balapan di Indianapolis lalu. Saya memacu dengan cepat seperti waktu itu,” lanjut juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.

Jika Marquez dapat mengalahkan Lorenzo, rekan senegarabta itu tetap jadi juara dunia meskipun pointnya sama, karena Lorenzo lebih banyak menang dari Rossi.

“Ketika semakin dekat, saya ingin menyerang. Tetapi ketika saya sudah sangat dekat, bendera kuning berkibar. Karena dalam akselerasi saya selalu selip. Jadi saya harus pindah ke manuver berikutnya. Dani juga menyalip dan melewati saya,” jelas Marquez.

“Saya takjub, tetapi kemudian dia melebar dan saya mendahuluinya. Saya ingin mengejar Jorge, karena tadi membuat saya kehilangan setnegah detik. Pada lap terakhir saya sudah mendekat di tikungan terakhir. Mendekati dia lagi tetapi tidak cukup untuk memenangkan lomba,” imbuhnya.

“Saya sedikit kecewa tidak bisa memenangkan lomba, tetapi saya naik podium. Musim berikutnya kami perlu lebih baik,” kata Marquez menantang para pesaingnya. Tuh, jadi bukan sengaja ia memacu motornya tidak seagresif sebelumnya.

Marquez menyelesaikan musim 2015 di peringkat tiga, tertinggal 88 point dari juara dunia Jorge Lorenzo. Tahun ini ia lima kali menang, lebih banyak satu kemenangan dari Valentino Rossi.

Ia menganggap ini musim yang sulit. “Kami membuat beberapa kesalahan yang harus kita hindari tahun depan. Situasi ini tidak mudah karena saya jatuh enam kali. Kami ingin kembali tahun depan, bertarung memperebutkan gelar juara,” tutupnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Modifikasi Yamaha MX King 150, Tercepat di Kejurnas Balap Motor 2015

Modifikasi Yamaha MX King 150, Tercepat di Kejurnas Balap Motor 2015




Pecahkan rekor 56.643 detik, pantas saja jauh meninggalkan pesaingnya dan sapu bersih dua race yang digelar

Candra Racing- Yamaha MX King 150 tunggangan Rusman Fadhil ini jadi yang tercepat di kelas 150 cc Kejurnas Balap Motor seri 3 akhir Agustus lalu. Catatan waktunya di Sirkuit Karting Sentul, Bogor jadi rekor setelah mampu menembus 56,643 detik. Pantas saja jauh meninggalkan pesaingnya dan menyapu bersih dua race yang digelar.

Kesuksesan pembalap yang membela tim Traxxion END Vesran ini tak lepas dari campur tangan mekanik kawakan, Hawadis yang justru mengganti klep dengan ukuran lebih kecil. Jika standarnya in 23 mm dan ex 20 mm, malah diganti dengan in 22 mm dan ex 19 mm.

“Pakai ukuran lebih kecil karena mentok saat overlapping,” tutur Hawadis yang asli Madura ini. Meski begitu, efisiensi volumetrisnya tetap baik karena durasi kem diubah total. Noken as custom berdurasi 270 derajat memiliki lift 8,5 mm untuk in dan 8,8 mm untuk ex.

Agar pengabutan bahan bakar sesuai kebutuhan, throttle body 32 mm dan intake berlabel UMA Racing sengaja dipasang. Meski injector masih menggunakan komponen bawaan pabrik 4 hole, namun suplainya diatur ulang oleh ECU standalone API Tech.

Sedang di ruang bakar, Hawadis mengandalkan piston UMA Racing dengan diameter standar yaitu 57 mm. “Piston ini memiliki dome tinggi dan material bagus sehingga kuat kompresi tinggi, dipatok 13:1 untuk berlaga di Sentul kecil,” beber Hawadis yang memilih knalpot Daytona.


R.Fadhil, Pembalap asal Merauke yang terasah skill balapnya di region Jawa

Punya bodi gambot, tentunya membuatnya tak lincah digeber di sirkuit Sentul kecil yang berkarakter sempit. Solusinya, satu set segitiga berikut as dan sok depan Yamaha 125Z dipasang. “Lebih kokoh dan rigid. Pembalapnya jadi lebih pede lakukan late braking dan masuk tikungan,” tutur Hawadis.

Di area buritan, suspensi berlabel Traxxion jadi andalan. Satu lagi trik agar lincah adalah memasang pelek yang lebih kecil, pilihannya Racing Boy berukuran 1.60x17 untuk depan dan 1.85x17 di belakang. 

Nikung makin asoy dong! • (otomotifnet.com)


Throttle body 32 mm jadi andalan

Klep lebih kecil tapi durasi kem diatur ulang

ECU Thailand, API Tech jadi pilihan
Sok depan lebih mantap pakai Yamaha 125Z

DATA MODIFIKASI:
Sokbreker depan: Yamaha 125Z 
Pelek : Racing Boy 1.60 & 1.85 
Throttle body : UMA Racing 
Intake: UMA Racing 
Piston: UMA Racing 
Klep: UMA Racing 
ECU: Api Tech 
Knalpot: Daytona 
Suspensi belakang: Traxxion 
Ban: IRC Fasti 90/80-17 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Modifikasi New Honda Sonic 150R, Podium di Balap Perdana

Modifikasi New Honda Sonic 150R, Podium di Balap Perdana




Meski belum bisa menembus dominasi MX King 150, tapi penampilan perdananya cukup mengejutkan!

Candra Racing - Debut apik ditampilkan New Honda Sonic 150R besutan Danny Keder dari tim Honda Kawahara Racing KYT IRC, di Kejurnas Balap Motor kelas 150 cc di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya (20/9). Kendati baru tampil, di race 2 berhasil meraih podium 2 di belakang Yamaha MX King 150 dan sukses finish di depan Suzuki Satria F150.

“Oprekannya masih apa adanya, karena waktu terbatas dan spare part racing pun belum ada,” terang Suhartanto, mekanik yang menggarap motor bernomor start 207 ini. Maklum mesin Sonic ini benar-benar baru, jadi harus riset dari nol.

“Ubahan baru berkutat di seputar blok dan kepala silinder,” lanjut pria yang biasa disapa Kupret ini. Untuk mengail kompresi tinggi, piston ganti yang lebih jenong. Rasio kompresi dipatok 11,8:1 naik dari 11,3:1. “Belum berani lebih, karena belum ada spare, idealnya minimal 12,4:1,” lanjutnya.

Klep berikutnya yang diganti, ukuran payung diperbesar dari 22 (in) dan 19 mm (out) jadi 23 dan 19,5 mm. Saluran masuk dan buang juga diperlebar. Khusus saluran masuk menyesuaikan intake manifold milik CB150R, “Karena throttle body juga pakai punya CB yang direamer jadi 32 mm,” terang mekanik asli Solo ini.

Kem sebagai salah satu kuncian power juga diolah. Lift naik dari 8 jadi 8,7 mm, durasinya in 268° dengan rincian membuka 30° sebelum TMA dan menutup 58° sesudah TMB. Untuk ex durasi 270°, membuka 55° sebelum TMB dan menutup 35° sesudah TMA.

Memenuhi kebutuhan bensin yang makin banyak, diandalkan 2 injektor CB150R. Satu tetap di dalam throttle body, satu lagi pada mulutnya. Otaknya andalkan ECU standalone aRacer tipe RC1. Dan guna memperingan putaran mesin, magnet dibikin total loss dan dibubut, “Sekarang sisa 480 gr saja,” imbuh Kupret. Limiter dipatok hingga 13.800 rpm.

Ubahan mesin ternyata baru sampai di situ saja. Sisanya oprekan kaki-kaki, “Hanya sedikit ubah sokbreker depan, belakang masih standar tuh,” tegas mekanik yang tinggal di Bogor ini. Untuk ban andalkan IRC Fasti.

Apa target berikutnya? “Tentu riset lebih lanjut, seperti naikin kompresi juga lift kem kalau sudah dapat per klepnya, target akhir tentu podium 1,” tutup Kupret.Semoga segera tercapai!


Klep diperbesar dipadu kem dengan durasi dan lift lebih lama


Butuh 2 injektor agar pasokan bensin mencukupi


Otak pengatur bensin dan pengapian, aRacer RC1



Piston jenong, kejar kompresi lebih tinggi


Knalpot Kawahara, plong suara menggelegar

DATA MODIFIKASI:
Ban: IRC Fasti 90/80-17 
Piston: Kawahara 
Throttel body: Honda CB150R reamer 32 mm 
Injektor: Honda CB150R 
ECU: aRacer RC1 
Knalpot: Kawahara 
Klep: Kawahara 
Sokbreker depan: Showa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS