Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Muhamad Candra Romadon

Followers

RSS

Ini Mengapa Yamaha NMax Laris Manis

Ini Mengapa Yamaha NMax Laris Manis

Ini Mengapa Yamaha NMax Laris Manis
Kehadiran Yamaha NMax di pasar otomotif nasional memang cukup mengejutkan. Sebab, skuter matik yang dibuat di Pulogadung, Jakarta Timur itu, kini menjadi salah satu motor terlaris Yamaha.

Bahkan menurut Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur, Yamaha hingga saat ini telah memproduki NMax rata-rata 16 ribu unit per bulan.

Larisnya skutik bongsor ini juga dikarenakan harga yang cukup kompetitif alias murah, yakni dibanderol Rp27,4 juta (ABS) dan Rp23,5 juta (Non-ABS). Sementara dibandingkan sang musuh bubuyutan dari Honda, yaitu PCX150, harga yang dijual mencapai Rp39 jutaan.

Lantas apa yang membuat Yamaha NMax lebih murah? "Sebenarnya bukan murah, tapi hitungan ini sudah harga pas, sudah seharusnya seperti itu," kata Masykur saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat 6 November 2015.

Akan tetapi, Masykur menyatakan, untuk menentukan harga yang tepat, strategi yang dilakukan perusahaan berlogo Garpu Tala itu dengan cara memperbanyak penggunaan komponen lokal Yamaha NMax yang mencapai 85 persen.

Sedangkan 15 persen lainnya, kata Masykur merupakan bahan baku yang masih didatangkan dan dibuat di luar negeri, seperti halnya biji besi, almunium dan beberapa material lainnya. "Jadi secara ekonomi, harga NMax termasuk ringan," ujarnya.

Selain untuk pasar Indonesia, lanjut Masykur, Yamaha NMax juga dijual secara global mulai dari Asia Tenggara dan juga beberapa negara di kawasan Eropa. Bahkan di November 2015 ini, NMax akan menjajaki pasar sepeda motor Jepang.

Adapun dari total produksi NMax yang mencapai 16 ribu unit perbulan, 70 persen di antaranya dijual untuk pasar lokal dan 30 persen adalah ekspor.
"Untuk ekspor kebanyakan NMax ABS, kalau non ABS sangat kecil," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar